Gejala Alergi pada Bibir yang disebabkan oleh Lipstik
Alergi pada Bibir yang disebabkan oleh Lipstik– Memiliki bibir merah merona yang cantik tentunya merupakan dambaan setiap orang. Sebagai wanita, lipstik merupakan salah satu makeup wajib yang harus dimiliki. Banyak orang menggunakan produk bibir dari lipstik hingga lip balm untuk mempercantik tampilan bibir.
Walaupun bentuknya kecil, tapi fungsinya sangat besar, mampu merubah tampilanmu seketika.
Kini sudah banyak berbagai lipstik yang ditawarkan oleh perusahaan kosmetik, dari yang bersifat moisturizing atau satin sampai matte.
Namun, pernahkah kamu merasakan gatal pada bibir? Bisa jadi kamu
terkena alergi terhadap lipstik. Lalu apa saja sih ciri-ciri alergi
lipstik...
Lipstik memang membuat penampilan jadi lebih cantik dan segar. Namun
tidak semua orang bisa cocok dengan kandungan pada lipstik tertentu.
Terjadinya alergi bisa disebabkan dari zat pewarna, pewangi, atau perasa
pada lipstik tidak bisa diterima oleh sistem imun tubuh.
Berikut ini adalah Tanda-tanda Gejala Alergi pada Bibir yang disebabkan oleh Lipstik:
- Bibir terasa panas dan gatal.
- Bibir bagian atas dan bawah menjadi bengkak.
- Tidak hanya bibir, mata dan hidung bisa bengkak bahkan berair.
- Mati rasa atau kebas pada bibir bawah dan atas.
- Kulit bibir menghitam karena menggigit kulit yang gatal.
- Bibir pecah-pecah dan mengelupas.
- Nyeri perut, mual, bahkan diare dapat mungkin terjadi.
- Kasus terparah, adanya bengkak pada tenggorokan sehingga sulit bernafas.
Penyebab alergi lipstik
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, alergi lipstik bisa muncul
karena adanya ketidakcocokan kamu dengan bahan yang terkandung pada
lipstik. Berikut bahan-bahan yang perlu kamu perhatikan sebelum membeli
lipstik; parfum, phenoxyethanol, talc, parabens, formaldehid, dan methylchloroisothiazolinone.
Benarkah parfum ada pada lipstik? Tentu saja, karena tidak sedikit
produk lipstik yang memiliki wangi-wangi enak seperti buah atau vanilla.
Parfum sebenarnya bukan bahan pemicu alergi, namun bisa mengakibatkan terjadinya iritasi.
Paraben adalah salah satu bahan yang pasti sering dijumpai pada produk perawatan tubuh sampai kosmetik. Banyak macam-macam tipe paraben mulai dari methylparaben, isobutylparaben, ethylparaben, isopropylparaben, propylparaben, dan lain-lain. Jika kamu memiliki kulit sensitif, harus waspada dengan bahan-bahan diatas. Dermatitis, peradangan kulit, sampai munculnya ruam bisa muncul akibat reaksi alergi pada paraben tersebut.
Terakhir yaitu talc, bahan kosmetik satu ini sering kita jumpai dan digunakan sebagai bedak. Banyak yang menduga talc bisa jadi pemicu kanker karena bersifat karsinogen, tapi satu hal yang pasti talc memang dapat menjadi penyebab alergi. Hindari bahan talc pada kandungan kosmetik jika kamu memiliki alergi kulit dan kulit sensitif.
